PENOMENA KEHIDUPAN

**** DUKA DALAM KELUARGA***

Dalam hidup ini tak ada yg bisa bertahan ,jika hanya berpangku tangan semua orang harus bekerja tuk penuhi semua kebutuhanya ..apalagi jika orang itu sudah berumah tangga/berkeluarga. Itu memang di wajibkan kepada setiap kepala keluarga,agar bisa menafkahi kluarganya . TAPI disini ada efek yg buruk .singkatnya kluarga hanya mendapat sisa waktu ,kluarga di bangun dengan sisa waktu ,sisa tenaga sisa pikiran ,semuanya demi karir ,demi uang ,demi kerja .berangkat kerja .anak2 sudah berangkat sekolah ,pulang kerja anak2 sudah pada tidur .( mungkin) istri hanya di jadikan sebagai wanita saja atau suami hanya di jadikan lelaki saja bukan layaknya seorang istri/suami yg di ajak pecahkan masalah di ajak ngomong ..semua tak ada waktu ..inilah awal hancurnya keluarga yg lebih parah adanya perselingkuhan yg saat ini sedang naik daun .dan pasti dalam hal ini anak2 lah yang jadi korbanya . ayahnya setiap hari bertengkar dengan ibunya ..anak 2nya di anggap sebagai penonton sandiwara mereka ..dan ini sering terjadi ..akirya perceraianklah yg jadi garis finisnya ..mereka berebut ingin mengasuh anak2 mereka .. disinilah anak2 akan merasa tidak ada harganya ..di mata kluarganya mereka seakan tak mendapat perhatian dari ke dua ortunya .. sehingga anak2 akan mencari sendiri cara agar mreka .mendapat perhatian orang lain .bahklan jalan yg salah pun mreka tempuh bahkan banyak yg terjebak dalam pergaulan bebas .banyak mereka yg hamil diluar nikah ..,bahkan menghamili anak orang lain .tanpa status nikah .,maka tercorenglah muka bapak ibunya lalu semua ini salah siapa???? Bahkan tak jarang yang terjerat narkoba ..
. astaga ..lalu siapakah yang patut tuk di salahkan .. saya yakin semua ingin merasa benar dan pasti saling menyalahkan sadarilah ..kawan
Islam sangat menentang kekerasan dalam bentuk apapun termasuk dalam kehidupan rumah tangga. Prinsip yang diajarkan Islam dalam membangun rumah tangga adalah mawaddah, rahmah dan adalah (kasih, sayang dan adil). Dalam al-Qur'an disebutkan .
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

21. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir" (Ar-rum: 21).
. وَلَن تَسْتَطِيعُواْ أَن تَعْدِلُواْ بَيْنَ النِّسَاء وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلاَ تَمِيلُواْ كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ وَإِن تُصْلِحُواْ وَتَتَّقُواْ فَإِنَّ اللّهَ كَانَ غَفُوراً رَّحِيماً
"Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri- isteri [mu], walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung [kepada yang kamu cintai], sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri [dari kecurangan], maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (An-Nisa: 129).